Sabtu, 31 Mei 2014

Panduan Budidaya Jamur Tiram


Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang cukup populer di tengah masyarakat Indonesia, selain Jenis jamur lainnya seperti jamur merang, jamur kuping dan jamur shitake. Pada umumnyajamur tiram dikonsumsi oleh masyarakat sebagai sayuran untuk kebutuhan sehari-hari. Namun sebagian orang menjalankan bisnis olahan jamur tiram misalnya berbentuk keripik jamur tiram dan bentuk lain. Jamur tiram adalah jenis jamur kayu yang memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jamur kayu lainnya. Jamur tiram mengandung protein, lemak, fospor, besi, thiamin dan riboflavin lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jamur lain. Jamur tiram mengandung 18 macam asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dan tidak mengandung kolesterol

Budidaya jamur tiram memiliki beberapa keunggulan dan kemudahan dalam proses budidayanya sehingga dapat dikelola sebagai usaha sampingan ataupun usaha ekonomis skala kecil, menengah dan besar (Industri). Negara-negara yang telah mengembangkan budidaya jamur tiram sebagai agrobisnis andalan dan unggulan adalah Cina, belanda, Spanyol, Prancis, Belgia dan Thailand. Negara-negara tersebut trermasuk produsen jamur terbesar di dunia.

Jika anda tertarik menekuni usaha budidaya jamur tiram ini, hal penting yang harus dipenuhi adalah menciptakan dan menjaga kondisi lingkungan pemeliharaan (cultivation) yang memenuhi syarat pertumbuhan jamur tiram. Hal lain yang penting adalah menjaga lingkungan pertumbuhan jamur tiram terbebas dari mikroba atau tumbuhan pengganggu lainnya. Tidak jarang pembudidaya jamur tiram mendapatibaglog(kantong untuk media jamur tiram) ditumbuhi tumbuhan lain selain jamur tiram, hal ini disebabkan proses sterilisasi yang kurang baik dan lingkungan yang tidak kondusif.

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk melakukan budidaya jamur tiram ini, tahapan pemeliharaan atau penanaman jamur tiram meliputi persiapan sarana produksi dan tahapan budidaya jamur tiram. Tahapan ini merupakan proses budidaya jamur tiram dari mulai pembuatan media sampai proses pemanenan jamur tiram. Jika anda tidak ingin repot menyemai benih, anda bisa membeli baglog yang sudah siap dengan benih jamur tiram yang sudah siap dibudidayakan.

PERSIAPAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM
Bangunan/Ruangan Budidaya Jamur Tiram
Pada dasarnya bangunan bisa memanfaatkan ruangan yang ada dalm rumah, biasanya bangunan untuk budidaya Jamur Tiram bangunan jamur terdiri dari beberapa ruangan, diantaranya:
1. Ruang persiapan
Ruang persiapan adalah ruangan yang berfungsi untuk melakukan kegiatan Pengayakan, Pencampuran, Pewadahan, dan Sterilisasi.

2. Ruang Inokulasi
Ruang Inokulasi adalah ruangan yang berfungsi untuk menanam bibit pada media tanam, ruang ini harus mudah dibersihkan, tidak banyak ventilasi untuk menghindari kontaminasi (adanya mikroba lain).

3. Ruang Inkubasi
Ruangan ini memiliki fungsi untuk menumbuhkan miselium jamur pada media tanam yang sudah di inokulasi (Spawning). Kondisi ruangan diatur pada suhu 22 – 28 derajat C dengan kelembaban 60% – 80%, Ruangan ini dilengkapi dengan rak-rak bambu untuk menempatkan media tanam dalam kantong plastic (baglog) yang sudah di inokulasi.

4.Ruang Penanaman
Ruang penanaman (growing) digunakan untuk menumbuhkan tubuh buah jamur. Ruangan ini dilengkapi juga dengan rak-rak penanaman dan alat penyemprot/pengabutan. Pengabutan berfungsi untuk menyiram dan mengatur suhu udara pada kondisi optimal 16 – 22 derajat C dengan kelembaban 80 – 90%.

PERALATAN DAN BAHAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM
Peralatan yang digunakan pada budidaya jamur diantaranya, Mixer, cangkul, sekop, filler, botol, boiler, gerobak dorong, sendok bibit, centong.
Bahan-bahan yang digunakan dalam budidaya jamur tiram adalah Serbuk kayu, bekatul (dedak), kapur (CaCO3), gips (CaSO4), tepung jagung (biji-bijan), glukosa, kantong plastik, karet, kapas, cincin plastik.
PROSES DAN TEKNIK BUDIDAYA JAMUR TIRAM
Dalam melaksanakan Budidaya Jamur Tiram ada beberapa proses dan kegiatan yang dilaksanakan antara lain:
1. Persiapan Bahan
Bahan yang harus dipersiapkan diantaranya serbuk gergaji, bekatul, kapur, gips, tepung jagung, dan glukosa.

2. Pengayakan
Serbuk kayu yang diperoleh dari penggergajian mempunyai tingkat keseragaman yang kurang baik, hal ini berakibat tingkat pertumbuhan miselia kurang merata dan kurang baik. Mengatasi hal tersebut maka serbuk gergaji perlu di ayak. Ukuran ayakan sama dengan untuk mengayak pasir (ram ayam), pengayakan harus mempergunakan masker karena dalam serbuk gergaji banyak tercampur debu dan pasir

3. Pencampuran
Bahan-bahan yang telah ditimbang sesuai dengan kebutuhan dicampur dengan serbuk gergaji selanjutnya disiram dengan air sekitar 50 – 60 % atau bila kita kepal serbuk tersebut menggumpal tapi tidak keluar air. Hal ini menandakan kadar air sudah cukup.

4. Pengomposan
Pengomposan adalah proses pelapukan bahan yang dilakukan dengan cara membumbun campuran serbuk gergaji kemudian menutupinya dengan plastic

5. Pembungkusan (Pembuatan Baglog)
Pembungkusan menggunakan plastik polipropilen (PP) dengan ukuran yang dibutuhkan. Cara membungkus yaitu dengan memasukkan media ke dalam plastik kemudian dipukul/ditumbuk sampai padat dengan botol atau menggunakan filler (alat pemadat) kemudian disimpan.

6. Sterilisasi
Sterilisasi dilakukan dengan mempergunakan alat sterilizer yang bertujuan menginaktifkan mikroba, bakteri, kapang, maupun khamir yang dapat mengganggu pertumbuhan jamur yang ditanam. Sterilisasi dilakukan pada suhu 90 – 100 derajat C selama 12 jam.

7. Inokulasi (Pemberian Bibit)
Inokulasi adalah kegiatan memasukan bibit jamur ke dalam media jamur yang telah disterilisasi. Baglog ditiriskan selama 1 malam setelah sterilisasi, kemudian kita ambil dan ditanami bibit diatasnya dengan mempergunakan sendok makan/sendok bibit sekitar + 3 sendok makan kemudian diikat dengan karet dan ditutup dengan kapas. Bibit Jamur Tiram yang baik yaitu:
- Varitas unggul
- Umur bibit optimal 45 – 60 hari
- Warna bibit merata
- Tidak terkontaminasi

8. Inkubasi (masa pertumbuhan miselium) Jamur Tiram
Inkubasi Jamur Tiram dilakukan dengan cara menyimpan di ruangan inkubasi dengan kondisi tertentu. Inkubasi dilakukan hingga seluruh media berwarna putih merata, biasanya media akan tampak putih merata antara 40 – 60 hari.

9. Panen Jamur Tiram
Panen dilakukan setelah pertumbuhan jamur mencapai tingkat yang optimal, pemanenan ini biasanya dilakukan 5 hari setelah tumbuh calon jamur. Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari untuk mempertahankan kesegarannya dan mempermudah pemasaran. (Galeriukm).
Read More..

Peluang Usaha Sebagai Agen Pulsa Kebutuhan Pulsa Seluler Tumbuh Bak Jamur Dimusim Hujan


Komunikasi saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan pokok yang bersifat intangible. Era sebelumnya memang kebutuhan manusia masih berkutat kepada produk-produk yang bersifat fisik, namun sekarang kondisinya sudah jauh berubah bahwa ketergantungan manusia tidak hanya kepada produk fisik namun juga kepada produk jasa termasuk layanan komunikasi. Memang pada galibnya manusia adalah manusia sosial yang tidak bisa lepas dari komunitasnya. 

Pada era sebelumnya memang komunikasi masih dianggap produk layanan yang masih relatif mahal, karena sedikit providernya dan dengan layanan yang masih terbatas pula. Namun kini dengan semakin majunya teknologi membuat layanan komunikasi adalah sebuah layanan yang semua masyarakat bisa menikmatinya karena harganya yang semakin terjangkau. Dengan penduduk Indonesia yang lebih dari 200 juta tentu sebuah pasar yang sangat besar potensinya ditambah dengan perluasan coverage jaringan seluler dari waktu ke waktu tentu akan semakin menambah besar calon pengguna layanan komunikasi.

Pulsa adalah kata kunci yang sangat menentukan sebuah layanan komunikasi dapat diperoleh atau tidak, karena pulsa adalah sebuah terminologi yang artinya pendapatan bagi provider komunikasi khususnya untuk komunikasi seluler pra-bayar. Jadi bila pelanggan seluler masih mempunyai pulsa tentu masih dapat menggunakan layanan komunikasi dari providernya dan begitu pula kondisi sebaliknya.

Kalau kita amati iklan dari layanan komunikasi seluler sangat sering muncul dimedia massa, hal ini menunjukkan betapa masih besar potensi kebutuhan pasar layanan komunikasi seluler kita. Termasuk peluang usaha selanjutnya baik sebagai dealer resmi (authorized dealer), atau kemudian sebagai agen pulsa sebelum menjual ke pembeli retail. Dilingkungan kita sendiri sering kita temui teman atau kerabat yang terkadang membutuhkan pulsa untuk alat komunikasi seluler  mereka, dan ini potensi pasar untuk pembelian pulsa tidak jauh-jauh dari kita berada.

Dalam distribusi bisnis pulsa ini ada beberapa pihak yang saling terhubung yaitu provider seluler yang berhubungan dengan authorized dealer (agen resmi).  Agen resmi ini hanya diperkenankan melakukan penjualan hanya satu macam pulsa dari satu provider seluler tertentu. Kemudian agen resmi dari provider ini yang akan menyalurkan produknya ke distributor pulsa. Dan terakhir  distributor pulsa akan merekrut agen penjual pulsa sebelum menjual ke pembeli akhir atau pembeli retail.

Bagi anda yang mempunyai modal terbatas bisa berperan membuka bisnis dalam bidang perpulsaan ini sebagai agen pulsa. Banyak pihak sebagai distrbutor pulsa yang menawarkan kerjasama untuk merekrut agen pulsa. Namun sebelum menjatuhkan pilihan kepada sebuah distrbutor pulsa perlu anda cermati berbagai layanan keunggulan dari masing-masing distrbutor pulsa tersebut. Kecepatan layanan transaksi adalah salah satu kunci keunggulan dari sebuah distrbutor pulsa, selain pelayanan after sales termasuk call center untuk menerima komplain pelanggan. Termasuk ketersediaan pulsa yang harus selalu ada karena seringkali juga kehabisan stok pulsa.

Keuntungan bagi agen pulsa tentu saja selisih margin antara harga beli dan harga jual atau diskon dari distrbutor pulsa. Misal : pulsa seharga Rp 5.000 dijual dengan bandrol harga Rp 6.000 jadi keuntungannya Rp 1.000 atau margin keuntungannya 20 %.  Semakin banyak anda dapat menjual pulsa  dengan jumlah frekwensi transaksi yang semakin banyak maka akan semakin tinggi pula keuntungannya.

Salah satu kendala dari distribusi pulsa seluler khususnya pulsa elektrik adalah jaringan internet. Jadi bila saluran internet terganggu maka akan mengakibatkan transaksi data dari agen ke server provider melalui server distributor pulsa akan terganggu pula. Oleh karenanya carilah distributor pulsa  yang andal dan terpercaya yang dapat memberi jaminan dana agen pulsa tetap aman bila terjadi kondisi demikian. Perlu dipilih distributor pulsa yang dapat memberikan layanan after sales bila terjadi komplain pengguna karena pulsa yang terganggu masuk karena jaringan internet yang terganggu.

Distributor Pulsa:

Duta Pulsa

Jl Diponegoro No 91 D Sidoarjo

Jatim

www.duta-pulsa.co.id
Read More..